Perbedaan USB 2.0 Dan USB 3.0 Yang Wajib Kamu Ketahui – adalah sebuah alat berupa kabel yang sangat berguna dalam dunia komputer dan internet. Walaupun mungkin anda sebelumnya belum tahu pasti apa itu USB dan apa fungsinya, mungkin barangkali anda sudah pernah mendengar kata USB.
Dan kalaupun anda tidak tahu apa itu USB dan sama sekali belum pernah mendengar istilah USB, kalau anda pernah menggunakan komputer, pasti anda sudah pernah menggunakan alat ini tanpa anda sadari.
USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus, yang mempunyai fungsi dasar sebagai alat untuk mengkomunikasikan atau menghubungkan/transfer data, informasi bahkan arus listrik antara dua devices (perangkat) atau lebih.
Pada era 90an, dimana pada saat itu dunia teknologi, terutama bidang komputer, mulai mengalami kemajuan yang signifikan. Sehingga pada masa itu banyak bermunculan perangkat-perangkat baru sebagai ‘penopang’ atau alat bantu penggunaan komputer. Pada masa itu, perangkat-perangkat yang baru bermunculan itu masih menggunakan beragam bentuk port connector untuk dapat terhubung ke komputer.
Hingga pada Januari 1996, sejumlah perusahaan yang bergerak di industri Teknologi macam IBM, Microsoft, Compaq, Intel dan Nortel bekerja sama membuat suatu protokol yang dinamakan USB dengan tujuan menyamaratakan bentuk port connector perangkat-perangkat pendukung komputer yang beragam bentuknya tersebut. Dan mereka berhasil.
USB terus dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan penemunya tersebut, hingga lahirlah USB versi 2.0 (USB 2.0) yang dirilis pada April tahun 2000, yang kemudian disusul oleh USB 3.0 yang dirilis pada November 2008.
Disamping fakta bahwa USB 3.0 adalah versi yang lebih baru dari USB 2.0, perbedaan lainnya antara USB 2.0 dan 3.0 adalah dalam hal kecepatan transfer data.
USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data maksimal 480 Mbps sedangkan USB 3.0 memiliki kecepatan transfer data hingga 4.8 Gbps. Meskipun pada kenyataannya, kecepatan transfer data lebih bergantung kepada perangkat komputer itu sendiri.
Hal yang menyebabkan USB 3.0 lebih cepat dalam hal transfer data adalah karena USB 3.0 memiliki lebih banyak kabel di dalamnya dibanding USB 2.0.
Jumlah kabel yang terdapat pada USB 3.0 berjumlah 9 sedangkan USB 2.0 hanya berjumlah 4. Hal ini menyebabkan USB 3.0 mampu menampung lebih banyak data sehingga proses transfer data tentunya akan menjadi lebih cepat.
Perbedaan lainnya dari kedua versi USB ini adalah dari segi metode transfer datanya. USB 2.0 menggunakan metode half duplex dalam transfer datanya. Artinya adalah komunikasi yang terjadi dalam transfer data hanya bisa dilakukan satu arah. Pengguna dapat mengirim atau menerima data tetapi tidak dapat melakukan keduanya dalam waktu yang bersamaan.
Sedangkan USB 3.0 menggunakan metode Full duplex dalam transfer datanya. Artinya adalah komunikasi yang terjadi dalam transfer data bisa dilakukan dua arah. Pengguna dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan.
Perbedaan antara USB 2.0 dan USB 3.0 adalah dari segi tampilan fisiknya. Dan ini merupakan perbedaan yang paling terlihat diantara keduanya.
USB 2.0 biasanya kabel dan konektornya berwarna“hitam” atau “abu-abu”. Sedangkan USB 3.0 hampir selalu berwarna “biru”. Panjang kabel maksimal USB 2.0 adalah 5 meter sedangkan USB 3.0 hanya boleh sepanjang 3 meter.
Rangkuman Perbedaan USB 2.0 Dan USB 3.0
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan antara USB 2.0 dan USB 3.0 dalam tabel berikut :
|
USB 2.0
|
USB 3.0
|
|
| Kronologi | Versi lebih lawas | Versi lebih baru |
| Dirilis Pada | April 2000 | November 2008 |
| Kecepatan Transfer | “High Speed”, Up to 480 Mbps | “Super Speed”, Up to 4.8 Gbps |
| Fungsi | Untuk transfer data | Untuk transfer data |
| Metode Transfer Data | Metode Half Duplex | Metode Full Duplex |
| Arus Data | Searah (tidak dapat mengirim dan menerima bersamaan) | Dua Arah (dapat mengirim dan menerima bersamaan) |
| Warna | Biasanya hitam, terkadang abu-abu | Hampir selalu biru |
| Jumlah Urat Kabel | 4 | 9 |
| Panjang Kabel Maksimum | 5 meter | 3 meter |